Presiden Barca Akui Timnya Diancam Pengurangan Poin


Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, mengatakan bahwa pihaknya terpaksa harus tetap melangsungkan pertandingan melawan Las Palmas semalam untuk menghindari hukuman pengurangan poin.

Bartomeu menjelaskan keputusannya untuk membuat Barcelona terus bermain, meski tanpa penonton, usai sebelumnya terjadi banyak tindak kekerasan di tengah digelarnya referendum kemerdekaan Catalan.

Sang presiden mengatakan bahwa Barca terancam pengurangan enam angka jika Andres Iniesta dkk tak muncul dan bermain di atas lapangan.

"Kami akan dihukum enam poin jika tak bermain hari ini. Tiga karena tidak bermain dan tiga lainnya sebagai bentuk sanksi," tutur Bartomeu di beIN Sports.

Bartomeu juga menyesalkan rusuh yang terjadi di Catalan, di mana kabarnya petugas polisi Spanyol melakukan tindak kekerasan pada warga setempat yang ingin memberikan suaranya di referendum.

"Kami menyesalkan apa yang terjadi di Catalan hari ini. Hal tersebut sama saja menghalangi kebebasan berekspresi dan kami khawatir. Kami memutuskan alih-alih membatalkan pertandingan, yang mana kami inginkan, akan lebih baik jika dimainkan tanpa penonton," lanjutnya.

"Ini adalah cara kami untuk menunjukkan penolakan atas apa yang terjadi hari ini. Tidak ada masalah keamanan. Kami ingin menunjukkan sikap kami atas apa yang sudah terjadi di Catalan."


Depo Rp.100.000 Dapatnya Rp.125.000
-Depo Rp.500.000 Dapatnya Rp.650.000
-Depo Rp.1.000.000 Dapatnya Rp.1.500.000